Menteri Pertanahan Korea Selatan Kunjungi IKN, Siapkan Investasi di Ibu Kota Baru

Menteri Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan Won Hee-Ryong mengunjungi lokasi pembangunan di kawasan Ibu Kota Negara, atau IKN Nusantara beberapa waktu lalu.
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan Won Hee-Ryong menyatakan berkomitmen untuk mendukung suskesnya pembangunan IKN.
Enam+58:24VIDEO: Dirjen Pajak Suryo Utomo Jatuhkan 349 Hukuman Berat
"Dengan harapan ke depannya dapat bekerja sama dan berkolaborasi untuk membangun teknologi kota pintar (smart city) di IKN," kata Menteri Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan Won Hee-Ryong dalam keterangan resmi Kementerian PUPR, Selasa (21/3/2023).
Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Diana Kusumastuti mengatakan, Indonesia dan Korea Selatan telah memiliki Nota Kesepahaman (MoU) tentang Kerja Sama Teknis Pemindahan dan Pembangunan IKN.
Itu akan menjadi landasan mekanisme bilateral serta dasar bagi perusahaan-perusahaan Korea Selatan untuk secara aktif berkontribusi dalam bekerja sama membangun IKN Nusantara.
“Adapun bentuk kerja sama yang dilakukan yaitu pertukaran informasi, berbagi pengalaman, pengetahuan dan teknologi, pengiriman tenaga ahli, peningkatan kapasitas, proyek percontohan, dan bentuk kerja sama teknis lainnya," terang Diana.
Berbagai Program Dukungan
Pemerintah Korea Selatan melalui Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi (MOLIT) memberikan program-program dukungan untuk pembangunan IKN. Antara lain, dukungan teknis untuk IKN termasuk pengiriman 25 pegawai muda PUPR untuk mengikuti pelatihan di Korea Selatan.
Kemudian, ppembangunan sistem penyediaan air bersih untuk IKN dengan kapasitas 350 liter/detik, feasibility study untuk proyek pendukung Immersed Tunnel di Teluk Balikpapan (Jalan Tol Akses IKN), proyek hibah pipeline dari KOICA, dan proyek Korea City Network (KCN).
Dalam kunjungannya, Menteri Won Hee-Ryong juga telah meninjau pembangunan Bendungan Sepaku Semoi yang target mulai diisi air (impounding) pada Juni 2023.
Lalu, juga meninjau Jalan Sumbu Kebangsaan sisi Barat sepanjang 2,99 km yang target selesai April 2024. Serta lokasi pembangunan Istana Negara, titik nol IKN, hingga rumah susun Hunian Pekerja Konstruksi.
Share :