10 Investor Asing Jajaki Investasi di Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung

Sumber Gambar :

Sebanyak 10 investor berencana menjajaki peluang investasi bidang pariwisata di Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung.

Para investor asing ini bakal membangun hotel bintang 4 bertaraf internasional menunjang jalan tol Serang-Panimbang seksi tiga Cileles-Panimbang.

Managing Director PT Banten West Java Selaku Pengelola KEK Tanjung Lesung, Widiasmanto mengatakan, kesepuluh investor yang akan berinvestasi sudah melakukan peninjauan untuk membangun hotel berbintang di dalam kawasan Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung.

Produk inovatif untuk pertumbuhan rambut. Apa yang harus dilakukan untuk rambut mulai tumbuh lagi? Kami TUTUP GUDANG! Veneer - diskon gila 90%. Veneer ini 300 kali lebih baik dari gigi palsu! "Ada 10 investor yang sudah komitmen dengan kami. Mereka sudah bikin konsep bisnis untuk membangun hotel bintang 4," kata Widi, Senin 29 Juli 2024.

Widi menyebutkan, saat ini para investor masih menunggu pembangunan jalan tol Serpan seksi tiga Cileles-Panimbang selesai dilaksanakan.

Para investor menunggu akses tol rampung, karena berdampak pada peningkatan kunjungan wisatawan yang berlibur di kawasan KEK Tanjung Lesung.

"Sekarang para investor menunggu progres akses jalan tol. Kalau tol sudah ada, pastinya banyak investor yang akan berinvestasi, bahkan lebih dari 10 investor," terangnya.

Kata Widi, dengan banyaknya investor yang berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung, akan memberikan dampak untuk peningkatan kunjungan wisatawan.

Bahkan, saat ini kunjungan wisatawan di KEK Tanjung Lesung terus menunjukan peningkatan yang cukup baik.

"Pertumbuhan investasi wisatawan semakin banyak, sehingga ketertarikan wisatawan untuk berkunjung ke wilayah Pandeglang semakin meningkat. Apalagi kalau sudah ada tol, saya yakin menjadi kunci ketertarikan wisatawan untuk berkunjung," ujarnya.

Menurutnya, saat ini para investor tersebut menunggu progres akses jalan tol Serpan selesai dibangun.

Dengan keberadaan jalan tol, akan mempermudah para wisatawan menuju kawasan wisata di Pandeglang Selatan.

"Yang pasti mereka menunggu jalan tol selesai dibangun. Mudah-mudaham ini kabar baik dan tahap pembangunan resortnya bisa direalisasikan. Masa 2024-2025 mulai dilaksanakan, sudah ada KEK dan jalan tol dan menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi dan pariwisata," terangnya.

Kepala Bapeda Kabupaten Pandeglang, Sutoto mengatakan, akan berkoordinasi dengan pengelola Kawaan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung untuk mengundang investor yang akan berinvestasi di sekitar tol Serpan.

"Nanti kita undang mereka. Kita ingin ada kolaborasi agar para investor nyaman berinvestasi," katanya.

Dijelaskannya, pemerintah daerah tengah menyusun Peraturan Daerah (Perda) Rencana Pembangunan Industri Kabupaten (RPIK). Penyusunan RPIK sebagai pedoman dalam menetapkan dan melaksanakan kebijakan industri.

"Perda RPIK sudah kami susun, sekarang nunggu fasilitasi provinsi, semoga bisa segera rampung, sehingga dapat menjadi acuan para investor yang akan berinvestasi," jelasnya.


Share this Post