China Urutan ke 2, Ini Daftar Investor Terbesar di Indonesia!

Sumber Gambar :

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menunjukkan realisasi investasi asing ke Indonesia paling besar berasal dari Singapura dan secara kuartalan maupun tahunan, investasi ke Indonesia cenderung mengalami kenaikan.

Data BKPM menunjukkan bahwa kuartal II-2024, realisasi investasi secara total sebesar Rp428,4 triliun atau naik 6,7% quarter on quarter/qoq dan tumbuh 22,5% year on year/yoy.

Jika dilihat lebih rinci, angka Rp428,4 triliun terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp211,1 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp217,3 triliun.

BKPMFoto: PMA dan PMDN (Rp Triliun) Sumber: BKPM

Di tengah kondisi perekonomian yang cukup tidak stabil, Indonesia masih menjadi negara yang cukup atraktif bagi investor asing untuk berinvestasi.

Hal ini tercermin dari angka PMA yang tumbuh sebesar 6,3% qoq dan 16,6% secara tahunan atau menjadi sebesar Rp217,3 triliun.

BKPM juga mencatat bahwa terdapat lima negara dengan realisasi investasi terbesar ke Indonesia pada kuartal II-2024, yakni Singapura, China, Hongkong, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.

Singapura memimpin dengan realisasi investasi sebesar US$4,6 miliar, disusul oleh China sebesar US$2 miliar, Hongkong di posisi tiga dengan US$1,9 miliar, Korea Selatan berinvestasi sebesar US$1,3 miliar, dan Amerika Serikat sebesar US$0,9 miliar.

Sementara sepanjang semester I-2024, realisasi investasi sebesar Rp829,9 triliun atau naik 22,3% yoy yang terdiri dari Rp421,7 triliun PMA dan Rp408,2 triliun PMDN.

Lima besar negara dengan realisasi investasi terbesar ke Indonesia pun masih ditempati oleh Singapura dengan total US$8,9 miliar, China sebesar US$3,9 miliar, Hongkong di urutan ketiga dengan US$3,8 miliar, Amerika Serikat dengan total US$2 miliar, dan Jepang diposisi kelima dengan investasi US$1,8 miliar.

Untuk diketahui, PMA memiliki tujuan yaitu untuk memberikan stimulus dan mendukung perekonomian Indonesia, seperti pembukaan lapangan kerja baru, meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), dan juga teknologi.

Oleh karena itu, semakin besarnya angka PMA, maka pembangunan di Indonesia akan semakin pesat terjadi yang berujung pada pertumbuhan ekonomi, meningkatnya pendapatan negara khususnya dari pajak, serta membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.


Share this Post