Fantastis! Pantai di Banten Ini Bernilai Investasi Tinggi

Sumber Gambar :
Berada di ujung barat Pulau Jawa, Provinsi Banten memiliki wisata alam terutama wisata pantainya yang begitu mempesona. Keindahan alam yang dimiliki Banten membuat tempat-tempat wisata ini menawarkan peluang investasi yang tinggi.Berikut beberapa destinasi wisata yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Banten. Sekaligus menjadi tempat yang memiliki potensi investasi yang menggiurkan bagi para calon investor.Pantai Sawarnapantai ini berada di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten. Pantai sawarna menawarkan pemandangan yang indah dengan ombak sedang yang membuat traveler bisa mandi di pantai dengan leluasa. Di sini para traveler juga bisa bermain voli pantai di atas pasir putihnya yang halus.Di ujung pantai terdapat batu-batu karang yang bisa dijadikan spot foto dan spot selfie. Jika perut mulai keroncongan, traveler bisa makan dan minum di deretan warung-warung yang ada di pinggir pantai.

Tanjung LayarDi pantai ini traveler akan disuguhkan pemandangan batu kembar raksasa yang menghadap ke arah laut. Konon, menurut warga sekitar, batu kembar raksasa itu adalah bagian layar perahu milik Sangkuriang. Hal itulah yang menginspirasi penamaan pantai ini menjadi Pantai Tanjung Layar.

Jika traveler ingin mengabadikan momen di sekitar batu kembar raksasa, sebaiknya traveler datang sebelum pukul 10.00 pagi. Sebab air laut belum naik ke daerah batu kembar. Sehingga traveler bisa berfoto dan menikmati pemandangan batu kembar dari dekat.Anyer-CaritaAda begitu banyak pantai eksotis di Anyer, salah satunya yakni Pantai Carita. Garis pantainya yang panjang menyajikan pemandangan yang indah dengan deburan ombak yang saling berkejaran.

Ada banyak cara untuk menikmati keindahan Pantai Carita di Anyer ini. Traveler bisa seru-seruan bermain banana boat, surfing, hingga bersepeda menikmati suasana senja yang mulai turun dan tenggelam di ufuk barat.

Tanjung LesungPantai Tanjung Lesung berada di kawasan resort sehingga pengunjung baru diperkenankan masuk ke area pantai sekitar pukul 06.00 pagi. Untuk sampai di pantai ini, dibutuhkan waktu sekitar 3 jam dari pusat Kota Jakarta.

Daya tarik paling kuat dari pantai ini adalah air pantai dengan corak biru serta pasirnya yang masih terlihat bersih dan alami. Berada di kawasan resort membuat fasilitas di Tanjung Lesung cukup lengkap. Traveler bisa melakukan berbagai kegiatan seperti snorkeling, diving, water sport, memancing, hingga menikmati keindahan sunrise dan sunset di sini.

Ujung KulonTak jauh dari Jakarta, ada Ujung Kulon yang bisa jadi pilihan destinasi wisata pantai. Beragam pantai cantik siap menyambut traveler di sana.

Pemandangan pantai-pantai di Ujung Kulon benar-benar memanjakan mata. Perpaduan birunya langit dan laut rasanya menghilangkan kepenatan yang dialami sepanjang minggu. Pantai-pantai Pulau Handeuleum, Pulau Badul, dan Pulau Peucang memiliki ciri khas dan keelokan masing-masing yang tidak dapat disamakan.Dengan keelokan pantai dan destinasi wisata yang begitu mempesona, banyak investor baik asing maupun investor dalam negeri yang menjadikan Banten sebagai lokasi strategis dalam kegiatan usahanya.
Negeri di Atas Awan
Fantastis! Pantai di Banten Ini Bernilai Investasi Tinggi
Ada lokasi wisata baru di Banten yang saat ini sedang viral setelah ditampilkan di media sosial, yang disebut 'Negeri di Atas Awan'. Disebut demikian karena dari lokasi pegunungan tersebut, kita bisa melihat hamparan awan yang sangat luas, seolah sedang berada di atas awan.

Lokasi tepatnya ada di Kampung Ciusul, Desa Citorek, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Apalagi jaraknya tak begitu jauh dari Jakarta, bisa ditempuh hanya dalam waktu sekitar 4 jam dari Jakarta.

Pembangunan infrastruktur terkait pengembangan potensi wisata merupakan program peningkatan penyediaan layanan dasar yang tengah didorong dalam rangka meningkatkan akses kegiatan ekonomi masyarakat, dan tentunya investasi di Banten.

Hal itu terlihat dari kebijakan Gubernur Banten, Wahidin Halim, yang menjadikan industri pariwisata sebagai sektor unggulan dalam pengembangan investasi, yang didasarkan pada besarnya potensi pariwisata yang dimiliki oleh Banten.Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Pantai Sawarna, Tanjung Layar, serta pantai-pantai indah yang telah disebutkan di atas menjadi potensi besar bagi investor yang ingin mengembangakan usaha bidang pariwisata di Banten.

"Investasi pada sektor pariwisata sangat prospektif. Ini juga jadi fokus kita. Keberadaan jalan Tol Serang-Panimbang menjadi akses penting dalam mendorong pertumbuhan investasi wisata di Banten Selatan seperti Pandeglang dan Lebak," ucap Wahidin, dalam keterangan tertulis
Fantastis! Pantai di Banten Ini Bernilai Investasi Tinggi
Di sektor ini masih terbuka banyak peluang investasi, antara lain fasilitas akomodasi wisata seperti hotel, vila, cottage dan penginapan lainnya. Transportasi darat, berupa mobilitas paket-paket perjalan ke beberapa destinasi, transportasi laut semisal kapal pesiar dan penyewaan kapal-kapal yang dapat mengelilingi pulau-pulau eksotis, hiburan dan mice seperti tempat pertunjukan, meeting room serta wahana permainan, serta industri kreatif penunjang kegiatan kepariwisataan.

Selain dari sektor wisata, pertumbuhan ekonomi di Banten juga ditopang oleh industri pengolahan dan perdagangan. Industri ini menjadi peluang investasi yang bisa menarik investor. Banten menjadi tujuan investor tidak hanya karena didukung potensi, tapi juga dari sisi aspek keamanan dan kenyamanan.

Indikasi Banten menjadi favorit para investor bisa dilihat dari peringkat daerah tujuan investasi secara nasional dan peningkatan total realisasi investasi dari tahun ke tahun. Pada 2017, Provinsi Banten mencatatkan realisasi investasi sebesar Rp 40,68 Triliun untuk PMA dengan jumlah proyek 2.479, dan Rp 15.14 triliun untuk PMDN dengan 699 Proyek.Tahun 2018, Banten menempati posisi ketiga sebagai tujuan investasi asing, setelah Jakarta dan Jawa Barat, dengan nilai USD 2,83 miliar untuk 1.895 proyek. Sedangkan untuk investasi dalam negeri, Banten berada pada posisi keenam dengan nilai investasi sebesar Rp 18,64 triliun dari 718 proyek. Di tahun berjalan, sampai dengan triwulan III tahun 2019, total realisasi investasi telah masuk Rp 33,78 triliun, dari 4.792 proyek dari PMA dan PMDN.

Share this Post