Berita

Industri kreatif di Kota Serang memiliki peluang yang sangat luas, terutama di bidang audio visual yang dianggap paling fleksibel dan dinamis. Namun, menurut Direktur PT. Muda Kreatif Inovatif salah satu bisnis industri kreatif di Kota Serang, Randy Granata, sektor fesyen juga memiliki prospek cerah dan konsisten untuk terus berkembang di tengah persaingan yang semakin ketat.

Kepada RRI Randy menjelaskan bahwa meskipun peluang terbuka lebar, persaingan di industri kreatif di Kota Serang sangat ketat. "Kota Serang hanya terdiri dari enam kecamatan dengan luas wilayah yang relatif kecil. Ini menyebabkan persaingan yang sangat sengit, baik di tingkat individu maupun komunitas," ujar Randy.

Namun, Randy menekankan bahwa tantangan terbesar yang dihadapi oleh para pelaku industri kreatif bukan hanya terletak pada persaingan, melainkan pada mindset atau cara berpikir mereka. "Yang sering dilupakan oleh para pelaku industri kreatif adalah fokus pada hasil akhir karya mereka. Saya selalu berprinsip bahwa jangan berharap bisa hidup dari suatu karya jika tidak bisa menghidupi karya itu sendiri," ujarnya.

Lebih lanjut, Randy mengungkapkan bahwa banyak pelaku industri kreatif yang hanya berfokus pada aspek produksi, terutama di bidang audio visual, sehingga mereka menghasilkan karya yang bagus namun tidak ada yang melihat. "Bakat alami memang penting, namun yang lebih penting adalah konsistensi dan manajemen risiko. Banyak pelaku UMKM yang terjun ke industri kreatif tanpa mempertimbangkan aspek-aspek seperti public speaking, pembuatan master plan, strategi pemasaran, dan sebagainya," katanya.

Randy juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi oleh Provinsi Banten, yang saat ini menempati posisi tertinggi dalam tingkat pengangguran di Indonesia. Ia memberikan pesan kepada pemerintah Kota Serang dan Banten untuk lebih serius dalam membangun creativespace serta menyediakan mentoring dan pembinaan dalam pendidikan non-formal. "Kolaborasi antara pelaku UMKM dan industri kreatif sangat penting, terutama dalam aspek pemasaran digital. Banyak UMKM di sektor fesyen dan kuliner khas Serang yang hanya fokus pada produksi tanpa memahami pentingnya pemasaran digital, sehingga sulit bersaing dengan daerah lain," katanya.

Randy menambahkan, bahwa dengan tantangan dan peluang yang ada, industri kreatif di Kota Serang membutuhkan dukungan yang lebih besar, baik dari pemerintah maupun masyarakat, untuk berkembang dan bersaing secara kompetitif di pasar yang semakin global.